Hari Ayah 12 November, Fakta Menarik Mengenai Seorang Ayah Yang Harus di Ketahui Anaknya

Pepatah mengatakan, "Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta." Tapi yang satu ini pasti kenal dong? Dia merupakan orang satu rumah dengan kita, bahkan bisa dibilang pemimpin dalam rumah.

Yup! Dia adalah Ayah, Ayah merupakan pemimpin dalam rumah tangga sekaligus sebutan bagi orang tua laki-laki untuk seorang anak.

Ayah merupakan figur yang berjasa dalam hidup kita. Meskipun bukan orang yang melahirkan kita, tapi darahnya mengalir dalam darah kita.

Rasanya, kita tidak perlu membandingkan jasa antara seorang ayah dengan ibu kita. Karena keduanya merupakan sosok yang mulia dihadapan Allah SWT untuk kita.

Dalam surat Al-Ahqaf Ayat 15, Allah SWT berfirman:
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku berbuat amal saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucukku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

Saat Hari Ayah 12 November, ada beberapa fakta yang harus diketahui seorang anak mengenai Ayahnya.

Berikut merupakan Fakta Menarik Mengenai Seorang Ayah Yang Harus di Ketahui Anaknya:

1. Ayah ingin anak-anaknya memiliki lebih banyak peluang dari pada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesusahan, tidak bergantung pada siapapun, tapi selalu memerlukan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

3. Ayah tidak ada di dalam album foto keluarga, kerana dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu menepati janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang kawan, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih disukainya.

5. Ayah selalu sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan kawan-kawan mereka. Kerana dia sadar itu adalah akhir dari masa kecil mereka.

6. Ayah mulai merancang hidupmu ketika tahu bahwa ibumu telah hamil (mengandungmu).

7. Ayah membantu membuat impianmu menjadi kenyataan bahkan dia pun meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah dia melepaskanmu.

8. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi dia membantu kamu mencarinya.

9. Ayah mungkin nampak garang di matamu, tetapi di mata kawan-kawanmu dia nampak baik dan penyayang.

10. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

11. Ayah benar-benar suka membantu seseorang. Tapi dia susah meminta bantuan.

12. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.

13. Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi dia boleh belajar dengan cepat.

14. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak merasa takut.

15. Ayah akan sangat suka membelikanmu makanan selepas dia pulang kerja, walaupun dia tidak dapat sedikit pun bagian dari makanan tersebut.

16. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang berjaya di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

17. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya.

18. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi dia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu memerlukannya.

19. Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri (berdikari), jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya.

20. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Kerana itu dia selalu lebih awal menunggumu.

21. Dia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar boleh memberikan apa yang kamu perlukan.

22. Dia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin berbual dengannya.

23. Dia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar iuran sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya.

24. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

25. Ayah akan berkata, tanyakan saja pada ibumu" Ketika dia ingin berkata, "tidak".

26. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya tidur di rumah kawan tanpa seizinnya.

27. Dan dia pun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya tertangkap basah menghisap rokok dikamar mandi.

28. Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit risiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu
harapkan.

39. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik serupa seperti caranya.

30. Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.

31. Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi. Merantau meningalkan rumah, kerana kalau dia sampai memelukmu, mungkin dia tidak akan pernah melepaskan pelukan darimu.

32. Ayah pernah berkata, " Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualiti tinggi, janganlah mencarinya dipasar, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya".

33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar dari padaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, dari pada apa yang yang telah ku beri padamu".

34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Janganlah bersedih meskipun kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah kepada anak-anakmu kelak! lelaki yang boleh melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan kedudukan Ayah di hatimu".

35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada sikap kamu dahulu.

36. Ayah boleh membuatmu percaya
diri, kerana dia percaya kepadamu.

37. Dan terpenting adalah Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karenaa dia pun mencintaimu karena tuhannya.