Waspada! Peredaran Uang Palsu Yang Terbelah Dua
GENMUGN.MY.ID - Ketika bulan Ramadan lalu beredar sebuah video petugas pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menyiramkan bensin pada uang kertas pecahan Rp. 50.000 yang di duga uang palsu, Rabu (8/5/2019).
Dalam video tersebut, salah satu uang menampakkan tidak menunjukan hologram dan terlihat luntur bahkan terpisah menjadi dua seperti kertas yang ditempel setelah disiram oleh bensin.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh Ahmad Hadlori di grup "Info Kriminal & Lalu Lintas (Nusantara) pada sosial media Facebook, yang menjadi viral waktu itu.
Lokasi dalam video tersebut dikabarkan terjadi disebuah SPBU Kota Kediri.
Berikut cuplikan videonya:
Sama tapi beda peristiwa, kejadian serupa ternyata bukan hanya terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur.
Sebuah SPBU di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pun pernah mengalaminya, tepatnya Rabu, (6/11/2019) malam. Uang pecahan Rp. 50.000 palsu, lolos dari pantauan petugas SPBU.
Laras mengatakan tidak ada prosedur khusus dari perusahaan untuk memastikan uang palsu seperti halnya yang terjadi dikota Kediri, Jawa Timur.
Kondisi tersebut hanya dilakukan ketika ada pembeli yang tidak percaya uangnya palsu.
"Ari prosedur ti perusahaan mah teu aya sih kangge ngabuktikeun sampeka dibanjur (bensin) kitu, cuma prosedur ti perusahaan mah masih sama sareng negara dilihat, diraba, diterawang (3D)," ujar Laras saat dihubungi via Whatsapp oleh Moegnzone.com.
Selama menjadi petugas SPBU, Laras menceritakan pernah suatu ketika mendapatkan seorang pembeli yang memberikan uang palsu kepadanya. Walau sudah diketahui palsu, pembeli tersebut tetap kekeh mengatakan uangnya asli, lantas ia pun menyiram uang tersebut dengan bensin hingga uangnya luntur dan membuat malu pembelinya.
"Abi pernah aya nu meuli kekeh asli asli, bibanjur we jeung ngabuktikeunna ku bengsin luntur langsung eraeun nu meserna," ucap Laras menceritakan kisahnya.
Video yang diperlihatkan, mengenai uang palsu yang didapat pada SPBU di Kabupaten Sumedang.
Lantas, dengan peristiwa seperti ini kita sepatutnya untuk tetap waspada akan beredarnya uang palsu dimanapun berada.
Dalam video tersebut, salah satu uang menampakkan tidak menunjukan hologram dan terlihat luntur bahkan terpisah menjadi dua seperti kertas yang ditempel setelah disiram oleh bensin.
Video tersebut diunggah pertama kali oleh Ahmad Hadlori di grup "Info Kriminal & Lalu Lintas (Nusantara) pada sosial media Facebook, yang menjadi viral waktu itu.
Lokasi dalam video tersebut dikabarkan terjadi disebuah SPBU Kota Kediri.
Berikut cuplikan videonya:
Sama tapi beda peristiwa, kejadian serupa ternyata bukan hanya terjadi di Kota Kediri, Jawa Timur.
Sebuah SPBU di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pun pernah mengalaminya, tepatnya Rabu, (6/11/2019) malam. Uang pecahan Rp. 50.000 palsu, lolos dari pantauan petugas SPBU.
Laras mengatakan tidak ada prosedur khusus dari perusahaan untuk memastikan uang palsu seperti halnya yang terjadi dikota Kediri, Jawa Timur.
Kondisi tersebut hanya dilakukan ketika ada pembeli yang tidak percaya uangnya palsu.
"Ari prosedur ti perusahaan mah teu aya sih kangge ngabuktikeun sampeka dibanjur (bensin) kitu, cuma prosedur ti perusahaan mah masih sama sareng negara dilihat, diraba, diterawang (3D)," ujar Laras saat dihubungi via Whatsapp oleh Moegnzone.com.
Selama menjadi petugas SPBU, Laras menceritakan pernah suatu ketika mendapatkan seorang pembeli yang memberikan uang palsu kepadanya. Walau sudah diketahui palsu, pembeli tersebut tetap kekeh mengatakan uangnya asli, lantas ia pun menyiram uang tersebut dengan bensin hingga uangnya luntur dan membuat malu pembelinya.
"Abi pernah aya nu meuli kekeh asli asli, bibanjur we jeung ngabuktikeunna ku bengsin luntur langsung eraeun nu meserna," ucap Laras menceritakan kisahnya.
Video yang diperlihatkan, mengenai uang palsu yang didapat pada SPBU di Kabupaten Sumedang.
Lantas, dengan peristiwa seperti ini kita sepatutnya untuk tetap waspada akan beredarnya uang palsu dimanapun berada.
Posting Komentar untuk "Waspada! Peredaran Uang Palsu Yang Terbelah Dua"
Selamat datang di Genmugn.my.id, silahkan beri komentar Anda di artikel ini, berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel