8 Fakta Menarik Mengenai Sosok Seorang Ayah, Hari Ayah Nasional 12 November

Ayah merupakan sosok seorang pemimpin dalam rumah tangga sekaligus sebutan bagi orang tua laki-laki untuk seorang anak.

Ayah merupakan figur pahlawan bagaikan superhero yang terus berkorban untuk anak-anaknya. Sosok yang patut kita hormati atas kerja kerasnya.

Ada fakta-fakta menarik yang harus diketahui oleh seorang anak mengenai sosok seorang Ayah, berikut ini:

1. Di balik kerasnya ayahmu, ada maksud baik agar pitrinya tidak manja.

Sering di omeli atau sampai di bentak oleh ayah? bagaimana perasaanmu? marah? kesal? sedih? sakit hati?

Buang jauh-jauh perasaan tersebut, dan jangan sampai berpikiran yang tidak baik karena hal tersebut. Sepatutnya kamu senang dan bahagia, karena ayahmu masih memperhatikanmu meskipun beda caranya dengan ibumu, dan senang karena kamu masih merasakan kasih sayang seorang ayah.

Ayah merupakan sosok yang tegas di luar namun dalam dirinya hanyalah manusia biasa yang sangat mencintai anaknya. Ayah mempunyai tersendiri yang belum tentu di miliki seorang ibu.

Ketika kamu menangis ingin sesuatu, ibu akan langsung menurutinya karena tidak ingin melihat anaknya menangis. Beda halnya dengan seorang ayah, ia akan menasehatimu agar membeli hal-hal yang penting saja. Sebelum akhirnya dia akan membelikan barang yang kamu mau, walau kamu 'pun' sudah lupa telah memintanya.

Tanpa kita ketahui, Ayah sudah mengajarkan kita bahwa 'sesuatu' tidak bisa didapatkan dalam sekejap.

2. Ketika masih kecil Ayah akan membiarkanmu menang dalam sebuah permainan, tapi tidak halnya jika kamu sudah besar

Seorang ayah akan berusaha membahagiakan kita ketika masih kecil, meskipun dengan cara sederhana seperti mengalah pada saat bermain bola, tembak-tembakan, adu panco dll.

Namun, ketika kita sudah dewasa. Ayah akan marah apabila kita membiarkannya menang, hal ini dilakukannya karena dia tak mau tampak lemah dimata anaknya.

3. Dibalik diamnya, ayah memikirkan semua kebutuhanmu

"Ayah, sepatuku rusak,"

"Yah, iuran sekolah belum bayar, pulsa habis, kuota habis, aku sudah tidak punya uang"

Jika ayahmu diam tidak merespon, itu artinya ayah sedang berpikir dalam.

Kita terkadang mengartikan kalau ayah terlalu sibuk dengan pekerjaannya, sehingga mengacuhkan saat kita bicara.

Ketahuilah, itu tandanya ayah sedang bingung untuk memenuhinya.

Bukan hanya ibu yang memikirkan masalah ekonomi, ayah juga berfikir tentang bagaimana memenuhi ekonomi keluarga.

Disaat ekonomi sedang sulit, ketahuilah bahwa ayah akan mengesampingkan semua kebutuhannya jika berhubungan dengan kebutuhanmu khususnya biaya sekolah. Ayah sering diam jika pembayaran sekolah tiba dan berpikir kebutuhan apa yang perlu dikesampingkan terlebih dahulu.

Terkadang dia rela tidak makan, untuk mengurangi porsi makan dan menyisihkan uang untuk biaya sekolahmu. Jangan berpikir kalau kamu membuat ayahmu sedih jika meminta uang sekolah, karena baginya pendidikan adalah hakmu dan kewajiban beliau untuk membiayainya.

Dia hanya berpikir, bagaimana caranya agar anaknya bisa berpendidikan tinggi, lebih dari dirinya dan memiliki hidup yang lebih baik. Tak jarang ayah harus mencari hutang ke sana ke sini demi sekolahmu.

4. Ayah adalah orang yang selalu mempercayai kemampuanmu lebih dari siapapun

Memang sosok seorang ayah merupakan motivator yang handal. Ayah adalah seseorang yang dapat membantu meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang bahkan terlihat mustahil bagimu.

Jika kita mengingat kembali ketika masih kecil, bagaimana ayah meyakinkan saat mengajarkanmu mengendarai sepeda, atau ketika mengajarkan berenang di air yang tidak disadari ia melepaskannya karena percaya kita bisa melakukannya.

5. Dibalik wajah tegarnya, ayah merupakan sosok yang paling sedih sekaligus bahagia ketika anak putrinya menikah

Menikah merupakan hal yang didambakan setiap orang, karena kita akan memulai hidup baru dengan pasangan. Bagi pria, menikah merupakan awal mulanya tanggung jawab terhadap keluarga barunya. Bagi wanita, menikah adalah awal mula dia terlepas dari pertanggung jawaban ayahnya dan suami lah yang menggantikannya.

Disaat ibu dan keluargamu bahagia dan haru melihat kamu menemukan pasangan, memelukmu dengan erat, dan menangis tersedu-sedu dipelukanmu. Sedangkan, ayahmu hanya memelukmu dan mengucapkan selamat kepadamu.

Ketahuilah, ayahmu menangis terdahulu sebelum melihat akad nikahmu. Dia menyiapkan jiwanya supaya tidak menangis didepanmu.

Sudah cukup bagi beliau menangisimu dibelakangmu. Pasalnya, puteri yang selama ini dia jaga, didik, dan sayangi, sekarang sudah bukan pertanggung jawabannya lagi.

Dia menyerahkan segenap jiwa dan raga puterinya secara utuh kepada pria yang akan memilikinya. Ada sedikit rasa tidak rela di hati seorang ayah, namun semua ditepisnya. Dia akan melakukan apapun demi kebahagiaan putri tercintanya.

6. Ayah sangat jarang menangis, sekalinya menangis adalah saat momen krusial dalam hidupmu

Tangisan seorang ayah mungkin saja jarang terlihat oleh kita, karena dia ingin tampak kuat supaya kita tidak ragu untuk berlindung di lengannya serta pundaknya saat kamu merasa tidak aman. Walaupun dia ingin melakukannya, dia lakukan dibelakang agar tidak ada yang mengetahuinya.

7. Ayah akan melupakan apapun yang dia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan

Ayah akan rela berkorban dan mengiklaskan apa yang ia butuhkan demi memenuhi segala kebutuhan anaknya walaupun dia sendiri membutuhkannya.

Seorang ayah akan rela menjual harta serta asetnya agar anaknya bisa bersekolah dengan tenang. Ayah juga paling mengerti apa-apa yang kamu butuhkan.

8. Ayah lebih bangga pada prestasimu, dari pada prestasinya sendiri

Prestasi anaknya merupakan suatu kebahagiaan yang tak ternilai bagi seorang ayah, bahkan melebihi kebanggaan terhadap pencapaian pribadinya. Baginya, pencapaianmu adalah nafas yang mampu membuat hidupnya menjadi lebih bermakna.

Artinya, segala motivasi yang ia berikan tentang perjalanan hidupnya kepadamu adalah untuk membuatmu menjadi lebih baik dari dirinya.

Itulah merupakan, fakta-fakta yang harus diketahui seorang anak terhadap ayahnya. Selamat hari Ayah!