Video Kecelakaan, Perlukah Disebar?


GENMUGN.MY.ID  - Inget kemaren, pas pulang kerja mamski misuh misuh, "ka ada yg kecelakaan di anu. Di grup banyak yang nyebarin." Katanya. Aku yang penasaran langsung mendamparkan diri di sebelah mams. Mams lalu muter video nya. Ekspresinya keliatan ngeri ngeri gimana gitu, beda sama aku yang biasa aja.

"Ka, ko datar banget nontonnya. Luasan ih. Nggak ngeri?" Katanya.

Bukannya gak ngeri sih, cuman gak habis pikir aja. Ada orang yang celaka ko masih sempet sempetnya di video?

Seharusnya pertanyaan mamah tadi dilontarkan ke si pemegang ponsel yang lagi ngerekam. "Nggak ngeri rekam itu?"

Selain direkam, disebarkan pula. Gimana kalo keluarganya liat? Pikirku.

Bayangin ya, salah satu keluarga kita pamit buat pergi, kita tungguin gak pulang pulang. Ehhh taunya udah viral di sosial media dengan judul "Kecelakaan Maut". Gimana kira kira perasaan kita? Lebih dari sekedar hancur kan? Apalagi jika dalam video tersebut, si korban benar benar di sorot sampai terlihat separah apa luka korban. Betapa sakit hati dan sedihnya keluarga korban kalau melihat semua itu. Belum lagi, video yang telah tersebar tidak mudah untuk di hapus. Itu akan menjadi luka yang abadi buat keluarganya. ABADI! Kenapa? Karna saat lukanya akan kembali basah saat mereka melihat video lagi. Tak akan pernah kering.

Kebiasaan ini sering terjadi, dan itu nyata. Bahkan dalam sebuah video salah satu kasus kecelakaan, polisi berteriak teriak meminta untuk tidak merekam korban. Seakan Bodo amat, mereka terus aja ngerekam.

Aku tahu darimana? Dari STATUS WHATSAPP, Dari GRUP CHAT, Dari BC orang.

Mudah banget nyebarinnya.

Kalau kamu ketik keyword di google atau youtube tentang kecelakaan, banyak sekali yang keluar, tanpa sensor, dan dengan kualitas yang HD.

Sebagai sesama manusia pengguna jalan dan memiliki hati, ayo kita coba hentikan penyebaran video seperti itu. Selain membuat keluarga korban sedih dan rusaknya hak privasi sang korban, video seperti itu tak memiliki hal fositif lain selain menimbulkan kengerian tersendiri dikalangan sendiri maupun masyarakat luas. Kamu bilang agar senantiasa mengingat maut? Banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk hal itu selain menyebarkan video tersebut. Pilihlah option yang tidak menimbulkan air mata orang lain.

Bijaklah dalam bersosial media. Karna yang menggunakan bukan hanya kita.

P.s : Menerima komentar dari jari orang bijak.


0 Comments

Posting Komentar

Selamat datang di Genmugn.my.id, silahkan beri komentar Anda di artikel ini, berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel